SSL adalah kependekan dari Secure Socket Layer yang merupakan suatu protocol layer transport yang digunakan dalam koneksi internet secara aman. Jika anda menginginkan suatu koneksi komunikasi lewat internet dengan cara yang secure, maka gunakan koneksi SSL.
Dengan SSL Certificate data jadi terenkripsi sebelum melakukan transmisi melalui internet. Data yang telah terenkripsi dapat didekodekan hanya oleh server yang mana Anda benar-benar mengirimkannya sendiri. Ini adalah jaminan bahwa informasi yang Anda kirimkan ke situs web tidak akan dicuri atau dirusak.
SSL Certificate (Secured Socket Layer) digunakan untuk mengamankan transmisi data melalui situs web. SSL Certificate itu sendiri adalah kode rahasia besar, yaitu dengan ukuran mulai dari 1.024 Bit, 2048 Bit, hingga 4096 Bit.
SSL Certificate kode ini harus diinstal pada server di mana situs web nama domain dijalankan. Ketika Anda mengakses situs web dijamin dengan sertifikat, Anda akan melihat gembok emas pada browser Anda.
Ada empat jenis keamanan dari SSL ini sendiri :
1. Authenticity : memastikan bahwa message yang diterima berasal dari seseorang yang tersurat
2. Confidentiality : melindungi pesan dari suatu usaha pembacaan oleh penerima yang tidak berhak disepanjang perjalanannya.
3. Integrity : memastikan bahwa pesan asli, tidak mengalami perubahan dalam perjalanannya.
4. Availability : mensyaratkan bahwa host atau layanan dapat memverifikasi identitas pengguna.
SSL dikembangkan oleh Netscape Communications agar bisa mengirim data secara aman lewat internet. Jika anda pernah memperhatikan di browser internet dengan menggunakan HTTPS, maka koneksi internet ini adalah menggunakan SSL yang umum digunakan pada suatu transaksi online. Jadi HTTPS adalah suatu protocol untuk melakukan transfer data yang terinkripsi melalui web.
Perlu Anda ketahui bahwa SSL menggunakan enkripsi asymmetric. Dimana akan ada yang namanya mekanisme public/private key. Berikut saya jelaskan sedikit tentang enkripsi asimetris.
Asymmetric Encryption
Asymmetric encryption menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Semua orang dapat menggunakan kunci publik (public key) untuk mengenkripsi pesan. Kunci dekripsi (decryption key / private key) adalah rahasia. Kedua kunci ini berisi chiper yang berguna untuk merubah chipertext yang ada. Kunci enkripsi (public key) akan disebarkan oleh pengirim public key (juga pembuat key) agar dapat digunakan oleh pengirim lain dalam mengirimkan pesan, dan penyebar public key membuka pesan tersebut dengan menggunakan kunci dekripsi (private key). Cara ini cukup handal untuk enkripsi data dimana private key tidak diketahui satu orangpun walaupun orang lain memiliki public key dan berusaha memodifikasi menjadi private key.
Jadi, SSL merupakan transport layer yang paling aman selama private key tidak disebarkan selain disimpan di dalam server. Jadi jangan takut dengan tindakkan sniffing oleh para sniffer untuk koneksi yang menggunakan SSL, selama private key belum dimiliki, maka data yang diencrypt tidak bisa dilihat dan didecrypt dengan kunci apapun.
Di bawah ini merupakan gambaran untuk asymmetric encryption :
Algoritma yang umum digunakan pada SSL yaitu RSA. Untuk kali ini saya tidak menjelaskan tentang algoritma tersebut. Untuk informasi lebih lanjut mengenai itu, Anda dapat mencarinya di internet.
Cukup sampai disini saja. Semoga bermanfaat :)
-Berilah komentar yang sesuai dengan Artikel
-Berilah komentar yang sopan
-Dilarang keras membuat link aktif di komentar
-Dilarang menggunakan kata-kata yang kasar dalam berkomentar
Jika sobat tidak memiliki akun gmail untuk berkomentar, sobat dapat memilih beri komentar sebagai -> pilih yang .." Name/URL ".. Lalu Isikan Nama sobat. Dan jika sobat memiliki blog jgn lupa untuk menuliskannya "URL"-nya ya.
Dan yang paling penting, jangan gunakan panggilan gan atau yang sejenisnya. Wkwk.
Salam hangat dari saya, Reinhard J.S