KOMPAS.com - Kecap termasuk dalam penambah rasa yang sudah akrab dengan dunia kuliner kita. Siapa sangka jika cairan kental berwarna hitam ini ternyata juga berpotensi untuk mengobati HIV.
Yamasa Corp, perusahaan Jepang yang sudah memproduksi kecap sejak tahun 1645 pada tahun 1988 mendirikan divisi penelitian pangan.
Salah satu risetnya adalah mengetahui bagaimana sistem imun tubuh merespon berbagai zat kimia dalam makanan. Kemudian pada tahun 2001 mereka mengumumkan sebuah penemuan besar, yakni EFdA, molekul dalam kecap yang bisa membuat rasa kecap lebih baik, berpotensi besar digunakan dalam pengobatan HIV.
EFdA (4'-etunil-2-fluoro-2'-deoxyadenosine), mirip dengan 8 jenis obat HIV yang sekarang ada di pasaran, yang bisa mencegah replikasi HIV.
Bahkan, EFdA mungkin bekerja lebih baik dibandingkan dengan tenofovir, antivirus yang bisa mengurangi jumlah HIV dalam darah. Orang dengan HIV yang mengonsumsi tenofovir seringkali mengalami kebal terhadap obat ini sehingga mereka perlu menggantinya dengan obat yang lebih kuat. Ini merupakan kekurangan tenofovir.
Baik tenofovir dan EFdA masuk dalam kelompok obat yang disebut NRTIs (nucleoside reverse transcriptase inhibitor). Obat jenis ini akan mencegah virus HIV memperbanyak diri.
Salah satu keunggulan EFdA yang sudah diteliti adalah tidak gampang dipecah oleh hati dan ginjal seperti halnya tenofovir. Zat ini juga gampang diaktifkan oleh sel, sehingga lebih manjur.
"Dua alasan ini menjadikan EFdA lebih berkhasiat dibanding obat lain. Tugas kami saat ini adalah mengetahui fitur struktural sehingga bisa segera dibuat menjadi obat," kata Stefan Sarafianos, ahli virus dari Universitas Missouri, AS.
Kini ia bekerja sama dengan perusahaan farmasi Merck untuk menguji apakah obat ini bisa digunakan pada manusia.
7 komentar
wah jadi tahu nih mas
kalo kecap itu berpotensi obati HIV
Iya, saya juga baru tau gan
Saya baru tau kalau kecap itu juga berkhasiat
, OL jam 2 pagi hehe 
@Ham Dan : Ngeri yo gan
@Ham Dan : Wah,, jgn panggil saya mas
, panggil saja saya sob atau de, krna umur saya(Reinhard Jonathan Silalahi) Masih 15 Tahun .. Untuk biodata saya bisa dilihat disini, jika bg @Ham Dan mau melihat -> http://reinhardjs.blogspot.com/p/tentang-admin.html
Atau dengan mengklik menu About Me yang ada di Bagian Pojok kiri atas 
Kecap nya merek apa
OOOOoooo..... Begitu ya gan, baru tau
kecap juga bisa jadi obat batuk jika di campur dengan jeruk nipis dan garam
-Berilah komentar yang sesuai dengan Artikel
-Berilah komentar yang sopan
-Dilarang keras membuat link aktif di komentar
-Dilarang menggunakan kata-kata yang kasar dalam berkomentar
Jika sobat tidak memiliki akun gmail untuk berkomentar, sobat dapat memilih beri komentar sebagai -> pilih yang .." Name/URL ".. Lalu Isikan Nama sobat. Dan jika sobat memiliki blog jgn lupa untuk menuliskannya "URL"-nya ya.
Dan yang paling penting, jangan gunakan panggilan gan atau yang sejenisnya. Wkwk.
Salam hangat dari saya, Reinhard J.S